Sejarah wisata lubuk linggau


3.2. Bukit sulap
      
   
    Kawasan objek wisata ini lokasinya terletak  ± 2 km  dari pusat kota Lubuklinggau merupakan objek wisata alam yang berbentuk bukit yang cukup besar dengan ketinggian ± 700 m dari permukaan laut dengan tumbuh tumbuhan yang alami dan asri serta bertemperatur udara yang sejuk,membutuhkan waktu ± 1,5 jam berjalan kaki melalui jalan setapak berbatu dan tanah untuk sampai kepuncaknya,bukit ini cukup menantang bagi wisatawan dan pencinta alam yang senag berpetualangan, dari puncak bukit sulap pengunjung dapad berleluasa memandang keindahan alam kota lubuklinggau, apabila dimalam hari.
            Disamping itu,dipuncak bukit sulap juga terdapat tumbuh tumbuhan yang berupa tumbuhan bambu. yang unik, batangnya berwarna seperti warna bambu yang umumnya berwarna hijau bersih namun dahan dan ranting-rantingnya berwarna kuning serta berduri-duri. Selain itu terdapat juga bambu yang batangnya berlubang seperti bambu biasa tapi dahan dan ranting-rantingnya buntu sehingga menjadikan bambu ini mempunyai keunikan dan kekhasan tersendiri yang mungkin tidak terdapat di tempat lain.
Yang tidak kalah menariknya di lereng Bukit Sulap terdapat sungai dengan air yang bening. Sungai tersebut diberi nama sungai Kesie, airnya mengalir di sepanjang sungai tersebut dengan panorama alam yang indah sehingga Bukit Sulap akan memberikan ketenangan dan kesejukan tersendiri sebagai objek wisata bagi para pengunjung ataupun wisatawan.
Di lerenng bukit sulap juaga terdapat situs 4 (empat) kuburan,kuburan tersebut diberinama kuburan bujang kurap bahkan oleh masyarakat,kabupaten musirawas dan kota lubuklinggau sudah dikeramatkan.
Bujang kurap adalah salah satu cerita rakyat musi rawas dan kota lubuklinggau yang sudah melekat pada masyarakat mengisahkan kesaktian pemuda pada masa itu.lokasi situs bujang kurap disidorejo kelurahan pelita jayakecamatan lubuklinggau barat 1 ± 1 km dari pusat kota lubuklinggau. Untu mencapai komplek situs pengunjung dapat menggunakn kendaraan roda 2 (dua) atau berjalan kaki, didak dapat dicapai dengan kendaraan roda 4(empat) karena lokasi situs tersebut dipisahkan oleh aliran sungai kelingi. Diatas sungai ini terdapat sebuah jembatan gantung, jembatan gantung inilah salah satunya jalan yang dapat ditempuh untuk mencai situs bujang kurap.
Bukit sulap juga identik dengan kota lubuk linggau.karna bukit sulap merupakan lambang dari kota lubuklinggau dan bukit sulap dapat dilihat atau dipandang dari semua pwnjuru kota lubuklinggau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates